Tidurnya Rasulullah berdasarkan Keterangan Hadits

Tidurnya Rasulullah berdasarkan Keterangan Hadits

Artikel terkait : Tidurnya Rasulullah berdasarkan Keterangan Hadits

Bahwasanya Rasulullah Muhammad membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya

Tidurnya Rasulullah berdasarkan Keterangan Hadits - Di dalam agama islam, segala halnya sudah di atur sedemikian rupa dan ada aturan mainnya. Inilah kesempurnaan agama islam. Akan tetapi aturan main yang ada dan berlaku dalam agama islam bukanlah sebuah kesepakatan dari sebuah kelompok, akan tetapi aturan main ini ada dan timbul langsung dari center uswatun hasanah, yaitu Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam. 

Bahkan dalam hal tidurpun Rasulullah telah memberikan contoh yang baik kepada ummatnya akan aturan tidur yang baik itu yang bagaimana, baik bagi metabolisme tubuh, baik bagi kesehatan, baik untuk kekuatan dan lain sebagainya.

Semua perbuatan yang datang dari Rasulullah yang akhir-akhir ini diteliti oleh sain ternyata semua berdampak positif bagi tubuh bukanlah sesuatu hasil penelitian Rasulullah sendiri, akan tetapi hal itu adalah wahyu dari Ilahi.

Berikut ini akan kami paparkan tidur Ala Rasulullah yang diambil dari keterangan hadits fi'li.

1. Rasulullah Tidur Lebih awal di malam hari

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malam." (Hadits Mutafaq 'Alaih)


2.
Rasulullah melarang tidur sebelum sholat Isya
 

"Bahwasanya Rasulullah Muhammad membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya". (HR. Bukhari)

3.
Rasulullah Berwudhu terlebih dahulu sebelum tidur.

Rasulullah bersabda: "Apabila engkau hendak tidur (mendatangi tempat tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat". (HR. Bukhari)

4.
Rasulullah Membaca surat Al-Ikhlash, Al Falaq dan An Nas

Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha,
Sayyidah Aisyah berkata: "Apabila Rasulullah berbaring di tempat tidurnya (hendak tidur), beliau kumpulkan kedua tapak tangannya, lalu Rasulullah meniup keduanya dan membaca surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas pada keduanya. Kemudian kedua telapak tangannya diusapkan ke seluruh badan yang dapat diusapnya. (awal pengusapan) Beliau mulai dari kepalanya, mukanya dan bagian depan dari badannya. Beliau lakukan hal ini sebanyak tiga kali". (HR. At-Tirmidzi)

5. Berdoa

Sahabat Hudzaifah radhiyallahu 'anhu berkata: "Apabila Rasulullah berbaring di tempat tidurnya, maka beliau berdoa: Allaahumma bismika amuutu wa ahyaa. Dan jika bangun dari tidurnya beliau berdoa: Alhamdu lillaahil-lladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilayhin-nusyuur". (HR. At-

Tirmidzi)

6. Membaca Ayat Kursi.

"Jika kamu hendak berbaring (tidur) di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah dan setan tidak akan mendekatimu hingga pagi".
(HR. Bukhari)

7. Memiringkan tubuh disebelah kanan.

"Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu". (HR. Al-Bukhari)

8. Tidak tidur tengkurap.

"Sesungguhnya tidur dengan posisis tengkurap itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla". (HR. Abu Dawud)

9. Meletakkan tangan kanan di pipi sebelah kanan
 

"Rasulullah apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya". (HR. Abu Dawud)

Artikel Top Kajian Lainnya :

Copyright © Top Kajian