Nasehat Sayyidina Ali Dalam Menyikapi Masalah Hidup di Dunia

Nasehat Sayyidina Ali Dalam Menyikapi Masalah Hidup di Dunia

Artikel terkait : Nasehat Sayyidina Ali Dalam Menyikapi Masalah Hidup di Dunia

Masalah Hidup Selalu Datang dan Pergi

Nasehat Sayyidina Ali Dalam Menyikapi Masalah Hidup di Dunia - pada suatu hari, datanglah seorang laki-laki yang sedang dirundung duka nestapa dan lara datang menemui Sayidina Ali bin Abi Tholib, dia berkata, “Wahai Amirul Mukminin, aku datang kepadamu karena ada sebuah masalah dan aku sudah tidak mampu lagi menahan beban kesedihanku ini.”
 
Sayidina Ali menjawab, “Aku akan bertanya dua pertanyaan dan jawablah !” 


Lelaki itu berkata, “Ya, tanyakanlah !”Sayyidina Ali bin Abi Tholib berkata “Apakah engkau datang ke dunia ini dengan membawa masalah-masalah ini?”  

“Tentu tidak” jawab lelaki tersebut.

“Lalu apakah engkau ketika akan meninggalkan dunia ini dengan membawa masalah-masalah yang sedang menimpa ini?” Sayyidina Ali bin Abi Tholib bertanya kembali

“Tidak juga” jawab lelaki tersebut.

Lalu Sayidina Ali berkata “Lalu mengapa engkau harus bersedih atas suatu perkara yang tidak engkau bawa saat engkau dilahirkan di dunia ini dan tidak pula mengikutimu saat kau pergi meninggalkan Dunia ini?”

“Seharusnya masalah hidup yang sedang menimpamu ini tidaklah sampai membuatmu bersedih seperti sekarang ini, Bersabarlah engaku atas masalah urusan hidup di dunia".

"Jadikanlah tatapan pandanganmu ke arah langit lebih panjang dan jauh dari tatapan pandanganmu ke dalam bumi dan engkau pun akan mendapatkan apa yang engkau cita-citakan"
.

Tersenyumlah ! karena sesungguhny rizkimu telah dibagi dan urusan hidupmu telah diatur.

"Urusan duniamu sungguh tidak layak untuk membuatmu bersedih seperti sekarang ini karena sesungguhnya segala sesuatu sudah diatur dan ada dalam genggaman tangan Dzat Yang Maha Hidup dan Maha Mengatur”


Kemudian Sayidina Ali bin Abi tholib melanjutkan nasehatnya,

“Sesungguhnya Seorang mukmin hidup di dunia ini berada dalam dua hal, yaitu kesulitan dan kemudahan. Keduanya adalah nikmat jika dia menyadari. Dibalik kemudahan ada rasa syukur. 


Sebagaimana Allah berfirman; “Allah akan Memberi balasan kepada orang yang bersyukur.”(QS.Ali Imran: 144)

Dan dibalik kesulitan ada kesabaran. 


Allah berfirman; “Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.” (QS.Az-Zumar: 10)

Bagi seorang mukmin, kesulitan dan kemudahan, keduanya adalah ladang amal untuk menanam pahala dan hadiah dari Allah.SWT

Semoga sekelumit cerita di atas menjadikan kita lebih baik dalam menghadapi masalah hidup dan juga bisa bermanfaat untuk diri dan sekitarnya.

"Robbana Taqobbal Minna"
Ya Allah terimalah dari kami (amalan kami).


Allah akan Memberi balasan kepada orang yang bersyukur Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas

Artikel Top Kajian Lainnya :

Copyright © Top Kajian